Selasa, 16 Januari 2018

NGOMPORIN

Suatu hari Lala, pacar Dirman yang baru (baru banget, masih ada labelnya) sedang duduk cantik dengan temannya yang bernama Rully. Mereka membicarakan tentang kencan pada suatu malam.

"Kalau pacar kamu ngasih mawar,  putusin aja.”

Coba tela'ah deh. Mawar, maw-war, dia mau ajak kamu WAR alias perang alias PUTUS, Laaa... -Hasut Rully.

Lala manggut-manggut.

"Tapi kemarin Dirman bawain aku bunga Lavander.” -Ucap Lala

"Lah, harusnya bunga lavyu atau lavlala, nah Ender siapa?!!! itu pertanda banget, Laaa!!!.” -Rully makin  bernafsu

Lala termenung.

"Eh, Dirman pernah kasih aku bunga aster. Artinya apa?” –Tanya Lala

“Kenapa dia cuman kasih aster, harusnya bunga astest dong.. yang terbaik untuk wanita terbaik.”

Lala sedih. Dia tidak bisa berkata apa-apa lagi. Galau, hatinya sakit.

Kalau patah jadi dua, kalau hancur berkeping-keping, maka lavelnya bukan lagi patah hati, ini hancur hati! Hancur… cur… cur…

Tiba-tiba Dirman menelepon.
Lala menyemprot Dirman tapi tentu saja tidak kena karena bukan telepon 4D yang bisa menghantarkan semprotan Lala mengenai Dirman.

“Kamu kenapa sih mau pacaran sama aku, Dir?” –Tanya Lala

“Kan aku gamer, La dan kamu tuh makhluk game as-in banget. Gimana aku tidak jatuh cinta?” –Jawab Dirman

“Oh, jadi aku cuman mainan?”

“Bukan, kamu kan Lala, kalau mainan kan namanya Toy.”

“Jangan membela diri terus. Emang kamu amoeba??” –Sahut Lala

“Tapi aku tidak membela diri, La, aku megutarakan isi hati agar tidak membarat.” –Terang Dirman mantap

“Sudah, janganlah kamu galau lagi..” –Bujuk Dirman

“Baiklah aku sayang kamu, Dirman.”

“Aku juga sayang kamu, Lala.”

Sabtu, 13 Januari 2018

KAMU KEMANA?

Tuhan selalu punya cara sendiri memainkan lakon para ciptaannya. Bintang yang hanya terlihat di malam hari, matahari yang hanya diam sambil di kelilingi planet lain, ikan patin yang hanya bisa hidup di air tawar, semut yang selau bersalaman ketika saling bertemu, daun yang jatuh dan di ganti dengan daun yang lain. Semua seperti sudah tak terskema, tak di elakan lagi, mengalir, berlanjut seperti biasa.

Aku yang di kala itu sedang sendiri, menikmati hari sendiri, menikmati detakan jarum jam yang setiap malam lebih jelas terdengar, damai dalam setiap hembusan nafas, tak pernah ingin berubah, hanya ingin seperti ini.

Bangun pagi, menyembah sang pencipta, tersenyum kepada siapa saja yang aku temui, melakukan apa yang ingin aku lakukakan saja, tidak pernah ingin berangan yang lain.

Tapi itu sebelum aku menjumpai kamu,
Di suatu siang yang hangat di bulan Desember, aku seperti terkena hembusan angin yang menyapu wajah, masuk melalui pori-pori, dan bersemayam di hati sebelah kiri. Deg-degannya berbeda, gemetar jariku saat ingin membalas pesan darimu, gerogi ketika ingin saling sapa dan ingin mengucapkan, Hai. -dan kamu membalas.

Kamu, yang tak pernah aku undang, yang tak pernah aku harapkan, datang dengan sendirinya, kamu sok kenal, kamu sok akrab, dan lama-kelamaan malah membuat aku merasa nyaman. Hal ini membuat aku berubah bahwa hidup tidak hanya itu-itu saja, membuat aku merasa bahwa ada sandaran lain selain ayah yang bisa aku harapkan.

Ketika satu hari saja tak ada kabar, membuat aku tidak bisa tidur nyenyak lagi setiap malam, membuat aku tidak begitu jelas lagi mendengar detakan jarum jam setiap malam.

Berbalas pesan dan saling mendengarkan satu sama lain, bercerita bahwa diri ini tidak ada satupun kelebihan yang aku miliki dan kamu pun mulai menenangkan hati. Ini membuat aku berdoa lebih sering, Tuhan inikah pendampingku nanti.

Hatiku berucap "Ah, ini masih lama. Nikmatin saja yang ada".

Dan aku benar-benar nyaman sekarang.

Di saat aku mulai merasa bahwa hidup ini memang benar-benar indah, aku tidak pernah mengeluh. Sampai pada suatu ketika, kamu tidak ada kabar. Aku berfikir mungkin kamu terlalu sibuk untuk mengabari aku, aku tidak mau mengganggumu dengan memaksa kamu untuk ngabarin aku. Saking khawatirnya aku sama kamu sampai aku tidak mau posesif dan menanyakan kepada siapapun kabar tentang kamu.

Aku sabar disini, melihat handphone yang setiap kali berbunyi aku berharap itu dari kamu, setiap malam aku buka pesan-pesan, cerita kita di pesan itu yang saling berbalas emoticon senyum yang sering di sisipkan, aku membacanya berulang-ulang, berharap kita seperti ini lagi.

Kamu kemana?????????

Kamu dateng dengan cara yang baik dan secara baik-baik. Lalu, kenapa kamu malah pergi begitu saja tanpa penjelasan terlebih dahulu. Apalagi disaat sudah memiliki perasaan sayang lalu di biarkan dan di tinggal pergi.

Kamu kemana?????????

Apa karena aku terlalu santai, tidak pernah protes jika kamu tidak ada kabar, sehingga kamu berfikir bahwa aku akan baik-baik saja jika di tinggal.
Aku seperti gurun pasir yang merindukan hujan, berlebihan memang tapi inilah faktanya, inilah perasaannya.

Kamu kenapa???????????

Kenapa mesti datang kalau hanya ingin memberi harapan lalu pergi. Kenapa mesti membuat aku sayang kalau pada akhirnya kamu meninggalkan. Meninggalkan seseorang yang sudah menyayangimu dan mengharapkanmu, kamu kira hal seperti ini mudah dan tidak menyakiti, justru karena kamu pergi dan menghilang tiba-tiba, aku merasa begitu kesakitan. Tidak pernah habis fikir kenapa kamu seperti ini.

Apa karena pertemuan kita singkat, sehingga kamu fikir ini tidak salah?
Tidak bisakah sebelum pergi mempunyai inisiatif untuk pamit terlebih dahulu. Datang kepadaku lalu bilang "Aku akan pergi".
Siapa tahu aku bisa mendoakan-mu dari sini, berharap kamu baik-baik saja, tidak mengalami hal yang aku rasain sekarang. Dimanapun kamu berada, semoga suatu saat nanti kamu tidak merasakan apa yang aku rasa.

Jumat, 12 Januari 2018

KOMUNIKASI BISNIS

KOMUNIKASI BISNIS
(SOFTSKILL)


  
Nama  : Dicha Diahyu Moestin
NPM   : 13214032
Kelas   : 4EA34
Dosen  : Ibu Vely Randyantini

UNIVERSITAS GUNADARMA
2017

BAB I
PENDAHULUAN
Komunikasi diperlukan dalam berbagai bidang kehidupan manusia, salah satunya adalah di sektor ekonomi yaitu bisnis. Melihat kondisi ekonomi di bidang bisnis yang serba kompetitif terutama di era globalisasi, pengusaha bisnis diharapkan dapat menempatkan dan mempertahankan posisinya diantara berbagai persaingan. Pengusaha bisnis yang tidak dapat mempertahankan posisinya di masyarakat, akan kalah bersaing dan jatuh dalam waktu cepat atau lambat. Sejalan dengan semakin pesatnya pertumbuhan dan perubahan ekonomi dan kegiatan bisnis yang berjalan, pengusaha membutuhkan strategi dan konsep komunikasi yang tepat dalam menjaga keberlangsungan hidup dari usahanya, terutama dalam mencapai tujuan yang diinginkan yaitu untuk mendapatkan konsumen agar usahanya tetap berjalan.

BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian komunikasi Bisnis
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan atau informasi diantara dua orang atau lebih dengan harapan terjadinya pengaruh yang positif atau menimbulkan efek tertentu yang diharapkan.  Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Komunikasi bisnis adalah pertukaran gagasan, pendapat, informasi, instruksi yang memiliki tujuan tertentu yang disajikan secara personal atau impersonal melalui simbol- symbol atau sinyal. Ada lima komponen penting untuk diperhatikan dalam proses komunikasi, yaitu:
1.      Pengirim pesan (Sender atau Komunikator).
2.      Pesan yang dikirimkan (Message).
3.      Bagaimana pesan tersebut disampaikan (Delivery Channel Atau Media).
4.      Penerima pesan (Receiver Atau Komunikan).
5.      Umpan balik (Feedback) atau effect.

Dalam komunikasi bisnis juga terdapat enam unsur pokok, yaitu:
1. Memiliki tujuan, artinya komunikasi bisnis harus memiliki tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya sejalan dengan tujuan organisasi.
2. Pertukaran, dalam hal ini melibatkan paling tidak dua orang atau lebih yakni komunikator dan komunikan.
3. Gagasan, opini, informasi, instruksi merupakan isi dari pesan yang bentuknya beragam tergantung tujuan, situasi, dan kondisinya.
4. Menggunakan saluran personal atau impersonal yang mungkin bersifat tatap muka, menggunakan media tertentu atau melalui media yang menjangkau jutaan orang secara bersamaan.
5. Meggunakan simbol atau sinyal yang merupakan alat atau metode yang dapat dimengerti atau dipahami oleh penerima untuk menyampaikan pesan.
6. Pencapaian tujuan organisasi: salah satu karakteristik yang membedakan organisasi atau lembaga formal dari informasi adalah adanya tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh manajemen.

B.    Bentuk Komunikasi  Bisnis
1. Komunikasi Tertulis
Pesan-pesan tertulis memiliki berbagai bentuk seperti surat, memo, proposal, laporan. Salah satu keuntungan komunikasi ini adalah distribusi lebih mudah.
2. Komunikasi  Lisan
Salah satu kebaikan dari komunikasi lisan (Oral Communication) adalah bisa menangkap nonverbal, Mudah, dan Feedback langsung.

C.    Saluran Komunikasi
1. Komunikasi Formal
Komunikasi formal adalah suatu proses komunikasi yang bersifat resmi dan biasanya dilakukan di dalam lembaga formal melalui garis perintah atau sifatnya instruktif atau mengikuti garis hirarki atau jabatan, Suatu komunikasi juga dapat dikatakan formal ketika komunikasi antara dua orang atau lebih yang ada pada suatu organisasi dilakukan berdasarkan prinsip - prinsip dan struktur organisasi.
2Komunikasi Informal
Komunikasi informal adalah komunikasi antara orang yang ada dalam suatu organisasi, akan tetapi tidak direncanakan atau tidak ditentukan dalam struktur organisasi. Fungsi komunikasi informal adalah untuk memelihara hubungan sosial persahabatan kelompok informal, penyebaran informasi yang bersifat pribadi dan privat seperti isu, gosip, atau rumor. Bila banyak informasi yang beredar melalui informal artinya komunikasi formal tidak efektif. Keuntungannya adalah informasi lebih cepat dan efektif dan bias mengekspresikan pendapat tanpa ragu-ragu.

D.    Komunikasi  Internal Dan Eksternal
Fungsi internal dan eksternal komunikasi bisnis secara umum adalah sebagai berikut :
1. Menginformasikan (Tin Inform)
2.  Membujuk (To Persuade)
3. Mempromosikan (To Promote Goodwill)
4. Komunikasi Bisnis Internal

a)      Komunikasi Bisnis internal
Komunikasi internal mencakup pada komunikasi kepada atasan, bawahan dan rekan kerja. Komunikasi bisnis internal memiliki fungi sebagai berikut:
1. Mengeluarkan dan menjelaskan peraturan dan prosedur
2. Menginformasikan progres perusahaan
3. Mendorong pegawai melakukan perbaikan
4. Evaluasi, member penghargaan dan menegur pegawai
b)     Komunikasi Bisnis Eksternal
Komunikasi eksternal ini mencakup konsumen, supplier, pemerintah dan public. Fungsi komunikasi bisnis eksternal sebagai berikut:
1. Membujuk konsumen pembeli produk
2. Menjelaskan produk atau layanan
3. Mengklarifikasikan spesifikasi yang dibutuhkan
4. Mempromosikan omage positif perusahaan
5. Memberikan kredit dan penagihan piutang

E.    Hambatan Komunikasi Bisnis
Komunikasi seringkali terganggu atau bahkan dapat menjadi buntu sama sekali. Faktor hambatan yang biasanya terjadi dalam proses komunikasi, dapat dibagi dalam 3 jenis sebagai berikut :
1. Hambatan Teknis
Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan yang memberikan dampak pencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan.
2. Hambatan Semantik
Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian pengertian atau idea secara efektif. Definisi semantik adalah studi atas pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa. Suatu pesan yang kurang jelas, akan tetap menjadi tidak jelas bagaimanapun baiknya transmisi.
3. Hambatan Manusiawi
Hambatan jenis ini muncul dari masalah-masalah pribadi yang dihadapi oleh orang-orang yang terlibat dalam komunikasi, baik komunikator maupun komunikan.

Beberapa hal untuk mengatasi hambatan komunikasi bisnis:
1. Mendorong iklim komunikasi terbuka, mendorong masukan dan feedback dari karyawan.
2. Menyederhanakan struktur organisasi, mengurangi layer, informasi lebih cepat.
3. Mempromosikan komunikasi horisontal, meningkatkan moral, menambah ide-ide.
4. Membuat pusat isu, karyawan bisa mengkonfirmasi isu yang berkembang.
5. Membuat saluran formal seperti newsletter untuk memuat berita/informasi perusahaan.

BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem organisasi. Dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif tetapi juga haruslah Persuasif, agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan atau melakukan suatu perbuatan atau kegiatan.
Di era globalisasi ini, tantangan seorang manajer di masa depan relatif akan semakin sulit, karena dunia bisnis menghadapi lingkungan persaingan yang cenderung semakin turbulen. Para manajer perlu membekali diri dengan keterampilan lintas budaya, berupa kemampuan berinteraksi dengan berbagai ragam budaya, gaya manajemen / bisnis bangsa lain, maupun kerjasama tim, baik intern maupun dalam suatu aliansi strategis dengan mitra bisnis. Disini peran komunikasi bisnis menjadi semakin sangat penting, yaitu kemampuan membaca, menafsirkan laporan dan informasi dari lingkungan. Disamping menyampaikan gagasan, baik lisan maupun tertulis secara sistematik.

SUMBER:
https://edudetik.blogspot.co.id/2013/11/makalah-komunikasi-bisnis.html


SOAL

1. Ada lima komponen penting untuk diperhatikan dalam proses komunikasi, kecuali …
A. Pengirim pesan
B. Pesan yang dikirimkan
C. Penerima pesan
D. Memiliki tujuan


2. Menggunakan saluran personal atau impersonal yang mungkin bersifat tatap muka, menggunakan media tertentu atau melalui media yang menjangkau jutaan orang secara bersamaan termasuk kedalam …
A. Komponen penting dalam proses komunikasi
B. Unsur pokok dalam komunikasi bisnis
C. Bentuk komunikasi bisnis
D. Saluran komunikasi

3. Ada dua bentuk komunikasi bisnis yaitu …
A. Komunikasi tertulis dan komunikasi lisan
B. Komunikasi tertulis dan komunikasi tidak tertulis
C. Komunikasi tidak tertulis dan komunikasi lisan
D. Komunikasi tidak tertulis dan komunikasi tidak langsung

4. Suatu proses komunikasi yang bersifat resmi dan biasanya dilakukan di dalam lembaga formal melalui garis perintah atau sifatnya instruktif atau mengikuti garis hirarki atau jabatan termasuk ke dalam saluran komunikasi …
A. Komunikasi formal
B. Komunikasi informal
C. Komunikasi internal
D. Komunikasi eksternal

5. Komunikasi antara orang yang ada dalam suatu organisasi, akan tetapi tidak direncanakan atau tidak ditentukan dalam struktur organisasi termasuk ke dalam saluran komunikasi …
A. Komunikasi formal
B. Komunikasi informal
C. Komunikasi internal
D. Komunikasi eksternal

6. -Mengeluarkan dan menjelaskan peraturan dan prosedur
-Menginformasikan progres perusahaan
-Mendorong pegawai melakukan perbaikan
-Evaluasi, member penghargaan dan menegur pegawai
Termasuk kedalam komunikasi bisnis …
A. Eksternal
B.  Internal
C. Tertulis
D. Lisan

7. -Membujuk konsumen pembeli produr
-Menjelaskan produk atau layanan
-Mengklarifikasikan spesifikasi yang dibutuhkan
-Mempromosikan omage positif perusahaan
-Memberikan kredit dan penagihan piutang
Termasuk kedalam komunikasi bisnis …
A. Eksternal
B. Internal
C. Tertulis
D. Lisan

8. Elemen internal organisasi bisnis mencakup … 
A. Pelanggan, pemasok, penyalur, agen regulator
B. Pemilik, manajemen, karyawan 
C. Media massa, komunitas
D. Salah semua

9.  Elemen eksternal organisasi bisnis mencakup … 
A. Pelanggan, pemasok, penyalur, agen regulator
B. Pemilik, manajemen, karyawan 
C. Media massa, komunitas
D. Salah semua

10. Fungsi komunikasi sebagai "kontrol" akan berjalan apabila … 
A. Informasi jelas
B.  Adanya saluran
C. Memperkaya keterampilan
D. Benar semua 

11. Perbedaan komunikasi lisan dan tulisan …
A. Penerimanya
B. Medianya
C. Penyampaiannya
D. Efeknya

12. Bentuk komunikasi yang utama dalam komunikasi bisnis …
A. Komunikasi visual
B. Komunikasi audio-visual
C. Verbal
D. Komunikasi massa

13. Bentuk komunikasi mutakhir yang banyak membantu dalam mengkomunikasikan pesan-pesan bisnis adalah …
A. Komunikasi visual
B. Komunikasi audio-visual
C. Verbal
D. Komunikasi massa 

14. Dalam bisnis tentunya ada cara untuk mengatasi hambatan komunikasi bisnis yaitu, kecuali …
A. Membuat saluran formal
B. Membuat pusat isu
C. Menyederhanakan struktur organisasi
D. Mendorong iklim komunikasi tertutup

15. Surat bisnis bertujuan untuk membangun relasi antara organisasi/lembaga bisnis dengan …
A. Khalayak
B. Penerima surat
C. Pemasok
D. Pelanggan


JAWABAN:
1. D
2. B
3. A
4. A
5. B
6. B
7. A
8. B
9. A
10. A
11. C
12. C
13. B
14. D
15. A


~SEMOGA BERMANFAAT~