EKONOMI KOPERASI #
(Peran Koperasi Sebagai Penggerak
Ekonomi Rakyat)
Nama :
Dicha Diahyu Moestin
NPM :
13214032
Kelas :
3EA34
Mata Kuliah :
Ekonomi Koperasi
Dosen :
Bpk. Eka Patriya
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2016
LATAR
BELAKANG
Koperasi mulai tumbuh dan berkembang di
Inggris pada pertengahan abad XIX yaitu sekitar tahun 1844 yang di pelopori
oleh Charles Howard di kampong Rochdale. Namun sebelum koperasi mulai tumbuh
dan berkembang sebenarnya inspirasi gerakan koperasi sudah mulai ada sejak abad
XVII setelah terjadinya revolusi industry dengan penerapan system ekonomi
kapitalis.
Sedangkan di Indonesia, koperasi masuk sejak
akhir abad XIX yaitu sekitar tahun 1896 yang dipelopori oleh R.A Wiriadmaja.
Namun secara resmi gerakan koperasi di Indonesia baru lahir pada tanggal 12
Juli 1947 pada kongres I di Tasikmalaya yang diperingati sebagai Hari Koperasi
Indonesia.
Di Indonesia koperasi berperan sebai
bagian dari pembangunan dalam rangka mengatasi kemiskinan. Peran tersebut
membuat beban koperasi Indonesia jauh lebih berat dengan koperasi-koperasi di
Negara lain. Karena koperasi Indonesia mengemban misi kesejahteraan suatu
Negara, bukan hanya menjadi bentuk suatu badan usaha swasta. Artinya bahwa
koperasi mempunyai peran agar jiwa dan semangatnya juga berkembang di
perusahaan swasta dan negara.
Koperasi saat ini telah dimasuki
ideology kapitalisme yang telah mereduksi watak social koperasi. Koperasi bukan
lagi sebagai lembaga ekonomi yang berwatak social yang mengutamakan
kesejahteraan dan kepentingan bersama, tetapi telah menjadi lembaga ekonomi
yang beroroentasi bisnis murni dan laba sehingga koperasi saat ini telah
ditransformasi menjadi koperasi kapitalistik yang tidak lagi mengenal watak
aslinya yaitu mengutamakan kepentingan bersama para anggotanya. Artinya bahwa
koperasi lebih mengutamakan kepentingan para pemodal dari pada kepentingan dan
kesejahteraan anggotanya.
LANDASAN TEORI
Menurut Undang-Undang Nomor 12 tahun
1967 tentang Pokok Perekonomian, koperasi diartikan sebagai organisasi ekonomi
rakyat yang berwatak social, beranggotakan orang-orang atau badan hukum.
Koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasarkan
atas azas kekeluargaan dan kegotong-royongan. Tujuan koperasi yaitu memajukan
kesejahteraan anggota dan masyarakat serta ikut membangun tatanan perekonomian
nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur.
PEMBAHASAN
Koperasi dalam wujud nyatanya sekarang telah menjadi suatu bidang usaha
yang menguntungkan bagi para pemilik modal. Menjamurnya koperasi saat ini tidak
berbanding lurus dengan semakin meningkatnya kesejahteraan rakyat dan tidak
mampu menurunkan kemiskinan Indonessia, karena manfaat koperasi saat ini hanya
dirasakan oleh oleh para pemodal bukan para anggotanya.
Untuk memaksimalkan peran koperasi sebagai penggerak ekonomi rakyat, perlu adanya strategi dan kebijakan sebagai pola pengembangan koperasi
berkualitas, diantaranya yaitu menosialisasikan pemahaman tentang
koperasi yang lebih intensif. (1) Pemerintah perlu mengembangkan pola pembinaan
koperasi yang berkelanjutan, dengan konsep jangka menengah dan jangka panjang. (2) Membangun
jiwa-jiwa kewirausahawan kepada para pelaku gerakan koperasi, yakni suatu
perilaku untuk menjalankan usaha secara bersama bersama. Dan (3) Diperlukannya campur
tangan pemerintah, terutama melalui pengawasan kegiatan usaha koperasi secara
periodik, berkesinambungan dan terus menerus.
Untuk
menunjang keberhasilan strategi tersebut, diperlukan unsur-unsur berikut: (1) Upaya pengembangan tersebut
sebaiknya dilakukan secara menyeluruh, terpadu, lintas sektor, dan sesuai
dengan kondisi dan budaya lokal, karena tidak ada satu kebijakan yang sesuai
untuk semua. (2) Meningkatkan kesadaran dan kepedulian di kalangan semua pihak
yang terkait, serta membangkitkan gairah mereka yang terlibat untuk mengambil
peran yang sesuai agar tercipta rasa memiliki program. (3) Pemerintah dan pihak
lainnya (Perguruan Tinggi, pengusaha, partai politik dan lembaga sosial
keagamaan) dapat bergabung menjadi kekuatan yang saling mendukung. Dan (4) Mereka
yang bertanggungjawab dalam menyusun anggaran belanja harus menyadari
pentingnya pengembangan koperasi sehingga upaya ini ditempatkan dan mendapat
prioritas utama dalam setiap program di setiap instansi. Dengan demikian, usaha
menggerakkankoperasi menjadi gerakan dari, oleh dan untuk rakyat.
Sehingga dengan adanya strategi dan kebijakan sebagai pola pengembangan koperasi berkualitas dan didukung dengan unsur-unsur
diatas dapat mewujudkan salah satunya yaitu berkembangnya sistem perekonomian
masyarakat yang ditandai dengan peningkatan pendapatan masyarakat dan
peningkatan penunjang sarana prasarana penunjang ekonomi kerakyatan.
Contoh Bagaimana Peran Konkrit Koperasi Dalam Perekonomian
Peristiwa krisis
moneter pada pertengahan tahun 1997, koperasi telah terbukti
ketangguhannya. Koperasi, khususnya para pengusaha kecil tetap masih dapat
bertahan dengan krisis yang terjadi. Berbeda dengan perusahaan yang mengambil
keuntungan sebanyak-banyaknya, saat krisis moneter meyebabkan perusahaan besar
dan perbankan tutup karena dilikuidasi dan terpengaruh oleh naiknya valuta
asing.
KESIMPULAN
Koperasi
dibentuk, dibangun dan dikembangkan serta mempunyai tujuan untuk
mensejahterakan oleh dan untuk anggotanya. walaupun koperasi menjadi beragam,
itu hanya pada kegiatan keseharian sebagai akibat dari karakter masyarakat kita
yang beragam. Dan upaya pengembangan koperasi sebagai penggerak sumber
daya ekonomi akan dapat tercapai apabila semua unsur yang terlibat dalam
gerakan koperasi benar-benar dapat memahami apa itu koperasi sehingga mampu
bersaing dalam era globalisasi pada persaingan pasar bebas. Persoalan kegagalan
dalam pengembangan koperasi sebagai penggerak sumber daya ekonomi
perlu dukungan dan partisipasi dari semua orang yang peduli koperasi dalam
bentuk perbuatan yang tidak hanya teori saja. Perlu adanya pola pembinaan yang
bersifat jangka menengah dan jangka panjang.
Daftar Pusataka